Pengertian Majas Hiperbola
Majas hiperbola merupakan salah satu jenis majas yang sering dijumpai dalam puisi. Majas ini digunakan untuk membesar-besarkan suatu hal atau keadaan sehingga terkesan berlebihan. Contohnya adalah “gunung tertinggi di dunia” atau “lautan yang sangat dalam”. Dalam majas hiperbola, penggunaan kata-kata yang berlebihan tersebut bertujuan untuk mengekspresikan perasaan atau memberikan kesan yang lebih dramatis pada pembaca atau pendengar.
Contoh Majas Hiperbola dalam Puisi
Berikut ini adalah beberapa contoh majas hiperbola dalam puisi:
1. Puisi “Aku Ingin”
Aku ingin terbang ke langit, Melewati awan yang tinggi, Meraih bintang yang jauh, Hingga kau tahu, betapa aku mencintaimu. Dalam puisi di atas, terlihat penggunaan majas hiperbola pada kata “terbang ke langit” dan “meraih bintang yang jauh”. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan betapa besar cinta si penulis pada orang yang ia cintai.
2. Puisi “Sekuntum Mawar Merah”
Sekuntum mawar merah, Indahnya mekar di taman, Menjadi pesona yang mengagumkan, Seindah wajahmu yang selalu ku rindukan. Dalam puisi di atas, terlihat penggunaan majas hiperbola pada kata “pesona yang mengagumkan”. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan betapa indahnya bunga mawar merah tersebut, seindah wajah orang yang ia rindukan.
3. Puisi “Hujan yang Tak Kunjung Berhenti”
Hujan yang tak kunjung berhenti, Menyirami bumi yang kering, Membuat alam menjadi segar, Seperti kebahagiaan yang tak pernah hilang. Dalam puisi di atas, terlihat penggunaan majas hiperbola pada kata “seperti kebahagiaan yang tak pernah hilang”. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan betapa segarnya alam setelah hujan, seindah kebahagiaan yang tak pernah hilang.
Manfaat Penggunaan Majas Hiperbola dalam Puisi
Penggunaan majas hiperbola dalam puisi memiliki manfaat yang cukup besar. Diantaranya adalah: – Mampu mengekspresikan perasaan dengan lebih dramatis. – Mampu memberikan kesan yang lebih kuat pada pembaca atau pendengar. – Mampu membuat puisi lebih menarik dan mengundang perhatian.
Kesimpulan
Majas hiperbola merupakan salah satu jenis majas yang sering dijumpai dalam puisi. Penggunaan kata-kata yang berlebihan tersebut bertujuan untuk mengekspresikan perasaan atau memberikan kesan yang lebih dramatis pada pembaca atau pendengar. Dalam puisi, penggunaan majas hiperbola memiliki manfaat yang cukup besar seperti mampu mengekspresikan perasaan dengan lebih dramatis, mampu memberikan kesan yang lebih kuat pada pembaca atau pendengar, serta mampu membuat puisi lebih menarik dan mengundang perhatian.